RAKOR BP - SPAMS Kab. Kebumen Tahun 2018
RAKOR BP - SPAMS Kab. Kebumen Tahun 2018
Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi, sebuah lembaga yg dimiliki desa - desa penerima PAMSIMAS. Dengan basic pemberdayaan masyarakat dibentuk oleh Pemerintah Desa untuk memberikan pelayanan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat yg merupakan pelanggan/pengguna air bersih yg disediakan melalui PAMSIMAS. Keberadaan BP SPAMS saat ini telah eksis akan tetapi perlu secara periodik dilakukan penyegaran dan pembinaan. Ini menjadi satu tugas yg cukup serius untuk dipikirkan Dispermades P3A dalam pembinaan lembaga yg ada di desa dengan metode tepat agar lembaga senantiasa bersemangat dan bergairah dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Melihat permasalahan metode pembinaan yg ada selama ini dimana partisipasi aktif peserta dan keikutsertaan yg dibaca dari tingkat kehadiran peserta yg semakin surut dalam rakor yg rutin dilakukan dari tahun ke tahun. Pada tahun ini dibuat sedikit berbeda. Peserta disuguhi sesuatu yg berbeda dengan pemilihan tempat pertemuan, dimana sebelumnya peserta hadir di aula atau gedung pertemuan maka kali ini kami mengundang mereka di tempat wisata di desa. Tempat wisata desa menjadi pemilihan tentu dg pemikiran pemikiran tertentu antara lain untuk menggugah minat peserta rakor, memberdayakan tempat yg dimiliki desa, memperkenalkan potensi desa di Kabupaten Kebumen, menambah income desa, mengenalkan kuliner desa setempat, dan hal yg terpenting lainnya adalah memberi pengalaman kepada desa tentang cara penyelenggaraan acara kantor yg formal ataupun non formal.
Kali ini rakor dibagi menjadi 2 cluster, cluster barat dan timur. Cluster barat dipusatkan di lokasi wisata Pentulu Indah, Karangsambung dan cluster timur ditempatkan di Kedungdowo Adventure Park, Poncowarno.
Awalnya panitia merasa sedikit ragu dengan pemilihan tempat, dengan pertimbangan jarak peserta dengan tempat yg dipilih dimana cluster barat termasuk didalamnya adalah kecamatan ayah,rowokele sebagai kecamatan terjauh dari karangsambung. Sedangkan cluster timur desa terjauh ada di wilayah Karanganyar utara. Akhirnya digunakan strategi pemanfaatan media sosial dalam hal ini WA Grup Kecamatan yg dimanfaatkan untuk menarik peserta dengan disampaikan bahwa akan banyak kejutan dalam rakor tersebut.
Akhirnya tiba pada hari pertama di Pentulu Indah dengan konsep non formal, disiapkan tempat lesehan di gazebo yg tersedia di lokasi. Tikar tikar sebagai alas disiapkan untuk mengantisipasi ketidakcukupan tempat. Suasana Pentulu yg sejuk dan asri di bawah rindangnya pohon pohon pinus ternyata dapat menjadi days tatik dibuktikan dengan kehadiran peserta mencapai 65%, awal yg baik. Sekalipun jarak yg sangat jauh peserta bersemangat hadir dan tepat waktu, dimana peserta yg hadir awal pun memiliki kesempatan untuk melihat keindahan alam Pentulu sebelum acara dimulai. Pun hari kedua di Kedungdowo peserta antusias hadir tepat waktu dengan persentase kehadiran peserta mencapai 75%. Dengan konsep lesehan di pendopo yg ada di pinggir danau kedungdowo dengan semilir angin dan keindahan alamnya membuat nyaman rakor kali ini.
Hal yang berbeda juga diberikan dalam konsep acara dimana narasumber tidak hanya dari opd seperti BAP3DA, Dinas Kesehatan dan Dispermades P3A namun juga mengundang dosen - dosen muda dari ITT Telkom Purwokerto yang sebagian adalah putra kebumen juga. Dispermades P3A mengundang dan melibatkan mereka yang diterima baik oleh Rektor ITT Telkom dimana terdapat program pengabdian masyarakat untuk semua dosen.
Dibuka oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Pembangunan, dan Kerjasama Desa Bp. Yuswadi, S. Sos yang mewakili Kepala Dispermades P3A Kabupaten Kebumen, dilanjutkan penyampaian materi. Materi yang disampaikan dari narasumber tidak terlalu teoritis, lebih banyak menyampaikan dan mengingatkan poin poin penting terkait target universal akses tahun 2019 dimana 100-0-100 yang menjadi PR bersama BP SPAMS,pemerintah desa, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten. 100% akses air bersih - 0% permukiman kumuh - 100% akses sanitasi layak.
Dilanjutkan sesi kedua dengan diskusi kelompok yang dibagi menjadi 3 kelompok besar dimana masing masing kelompok mendiskusikan 3 tema yang telah ditentukan yaitu kelembagaan, keuangan dan teknis. Diskusi kelompok dipandu oleh fasilitator didampingi OPD yang menjadi narasumber dan dosen ITT Telkom untuk memetakan masalah dilanjutkan mendiskusikan jalan keluar masalah. Diskusi berjalan hidup dan terlihat antusiasme peserta yang memiliki kesempatan mencurahkan permasalahan yg dihadapi.
Sesi ketiga yaitu pemaparan masing masing kelompok, sesi ini juga memberikan pembelajaran bagi peserta untuk lebih percaya diri dalam menyampaikan gagasan gagasan. Beberapa doorprize juga disiapkan panitia sebagai salah satu bentuk apresiasi bagi peserta. Hasil pemaparan ditanggapi oleh narasumber OPD untuk kemudian disimpulkan dalam rencana kerja tindak lanjut bagi semua pihak.
Sebagai sesi terakhir adalah team building yg dipandu oleh teman - teman dosen dari ITT Telkom Purwokerto dilanjutkan makan siang dengan menu lokal yang istimewa yaitu oyek dan ikan kali khas Karangsambung, serta nasi megono ala Poncowarno yang semua disiapkan oleh BUMDes ke dua desa. Hasil evaluasi metode rakor disampaikan oleh peserta, bahwa mereka lebih menyukai rakor seperti konsep tahun ini dengan bertempat di lokasi wisata desa karena lebih menarik sekalipun beresiko harus menempuh jarak yang sangat jauh mereka tidak keberatan.
Adapun hasil dari rakor bp spams yang harus ditindaklanjuti oleh semua pihak untuk peningkatan pelayanan bagi masyarakat dan program keberlanjutan pemanfaatan PAMSIMAS antara lain Dispermades P3A agar memfasilitasi komunikasi antara pemerintah desa, lembaga dan masyarakat dengan mengoptimalkan peran tim pembina BP SPAMS, pemanfaatan teknologi komunikasi dapat menjadi salah satu kemudahan pelayanan sebagaimana telah dilakukan Desa Krakal Kecamatan Alian, lembaga untuk dapat bersinergi dengan pemerintah desa dalam peningkatan pelayanan terutama dalam pengalokasian anggaran penyediaan layanan sosial dasar guna pemeliharaan teknis dan penambahan sarana pelayanan air bersih yang akan berimpact pada sanitasi layak, lembaga agar kembali menumbuhkan komitmen kuat dalam pelayanan kepada masyarakat. Kata kunci yang menjadi penting adalah komunikasi, bagi semua pihak. Mari wujudkan pelayanan air bersih dan sanitasi layak bagi Kebumen yang lebih sehat.